Fungsi Sistem Komputer Secara Teknis

Menurut buku Computer Today (Donald H. Sanders), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara organisasi menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu intruksi yang disimpan dalam memori. Untuk mewujudkan komputer sebagai mesin pengolah data, maka komputer membutuhkan sistem yang elemennya terdiri dari hardware, software, dan brainware. Adapun fungsi dari masing – masing komponen adalah sebagai berikut.
1. Piranti Masukan
Piranti masukan atau sering disebut input device adalah alat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Input device merupakan alat yang digunakan untuk menerima masukan dari luar sistem. Dapat berupa signal input atau maintenance input. Signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
2. Piranti Keluaran
Piranti keluaran atau output device merupakan kebalikan dari output device yaitu alat yang menghasilkan keluaran (output) yang merupakan hasil dari pengolahan data. Output dapat berupa hardcopy (contoh: kertas), softcopy (monitor), dan suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima atau mengirim data ke dalam sistem. Perangkat input dan output dihubungkan melalui bagian ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak dari komputer. Bagian ini memiliki dua bagian fungsional yaitu ALU dan CU. ALU (Arithmetical Logical Unit) merupakan pusat pengolahan data yang melakukan operasi – operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembangian, dan operasi logika. Dan CU adalah pusat kontrol komputer yang berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan seluruh sistem komputer.
5. Memori
Ada dua jenis memori, yaitu memori internal dan eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Sedangkan memori internal contohnya adalah flashdisk, disket, dsb.

• RAM berfungsi sebagai alat penyimpanan data sementara. Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
  • Input Storage: untuk menampung input yang dimasukkan dari alat input
  • Program Storage: untuk menyimpan intruksi – intruksi dari program yang diakses.
  • Working Storage: untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil olahan.
  • Output Storage: untuk menyimpan hasil akhir dari pengolahan yang akan ditampilkan pada output.
• ROM sesuai dengan namanya read only yang berarti hanya membaca, tidak dapat diisikan sesuatu kembali ke dalamnya. ROM sudah diisi oleh pabrik untuk menyimpan data – data sistem operasi.

6. Data Bus
Data Bus adalah jalur – jalur perpindahan antar modul yang ada di dalam sistem komputer. Jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan. Masing – masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data. Kinerja sistem secara keseluruhan ditentukan oleh lebar data bus ini. Data bus biasanya terdiri dari 8, 16, 32 dan 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber atau tujuan pada proses transfer data. Biasanya terdiri dari 8, 16, 20, 32 dan 64 jalur paralel.
8. Control Bus
Digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.