Galih Ratnasari (1155201001)


MOTHERBOARD
KERUSAKAN DAN SOLUSI PERBAIKAN PADA MOTHERBOARD

Semua perangkat komputer pada dasarnya langsung terhubung dengan motherboard. Jika perangkat yang terhubung dengannya tidak bekerja dengan baik, terdapat kemungkinan motherboard dalam keadaan rusak. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan dan diagnosa agar memastikan bahwa motherboard bekerja dengan baik.
Langkah-langkah untuk memeriksa motherboard adalah sebagai berikut :
- Jika komputer tidak mau menyala maka lakukan pemeriksaan standar seperti koneksi kabel dan pastikan semua perangkat terhubung dengan baik.
- Pastikan kipas pada catu daya berputar
- Lepaskan semua perangkat eksternal seperti printer dan scanner. Tentunya setelah mematikan komputer terlebih dahulu dan melepaskan kabel power dari outlet.
- Periksa setting jumper dan bios untuk CPU
- Jika tidak ingat dengan perubahan setting bios sebelumnya, reset bios ke default settings
- Periksa setiap konektor pada motherboard
- Periksa suhu setiap perangkat untuk mengidentifikasi overheat/kepanasan
- Periksa apakah terdapat kerusakan fisik pada port motherboard
- Periksa koneksi keyboard
- Periksa suhu pada prosesor apakah terjadi overheat atau tidak
- Pastikan memori dalam keadaan baik
- Gunakan kartu grafis yang sudah dipastikan dalam keadaan baik untuk mengetahui motherboard dalam keadaan baik
- Jika setelah langkah-langkah di atas tidak dapat membuat komputer menyala dengan baik, coba gunakan motherboard yang baru untuk menjalankan komputer
Untuk mengisolasi letak kesalahan pada motherboard maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
- Jika tetap terjadi crash pada sistem komputer setelah proses recovery maka kemungkinan telah terjadi kerusakan pada motherboard
- Jika sistem operasi tidak dapat dijalankan, ganti memori dan jika terdapat lebih dari satu memori lepaskan semuanya dan coba pasang satu per satu secara sendiri sendiri untuk memastikan RAM dalam keadaan baik
- Jika muncul pesan kesalahan dari POST (Power On Self Test) – lakukan perbaikan berdasarkan pesan kesalahan yang ditampilkan
- Jika CPU panas, periksa apakah terdapat sistem ventilasi yang cukup baik dan kipas angin berputar dengan baik
- Jika terjadi konflik di system device maka periksa setting IRQ pada bios dan reset bios
Biasanya ada beberapa penyebab kerusakan pada motherboard dan PC, solusi perbaikannya akan di bahas di bawah ini :

1. Sering Hang Memory tidak cocok, Ada virus di hardisk anda, Over Clock, Ada bad sector di harddisk Ganti Memori, Scan hardisk,Seting kembali clock proccessor, Mempartisi hardisk dengan benar
2. Pembacaan Data Lambat Memory tidak cukup, Hardisk terlalu penuh atau ada virus dalam Hardisk Tambah Memory, Kurangi isi harddisk, scan hardisk, atau ganti dengan hardisk dengan kapasitas lebih besar
3. Baterai habis, Settingan BIOS berubah Ganti baterai CMOS, Seting kembali BIOS
4. Tidak bisa Booting Cache memory rusak,Memori tidak cocok, Boot sector pada hardisk rusak, Ada bad sector pada track awal hardisk Disable eksternal cache memory di BIOS, Ganti Memory, Masukkan OS(operating system) baru, Mempartisi hardisk
5. Terdengar Suara beep berkali-kali Memori/RAM rusak, Memori tidak cocok, Memori tidak masuk slot dengan sempurna Periksa kedudukan Memori, Ganti Memori, Periksa kembali slot memori
6. Suara beep normal tetapi tidak ada tampilan sama sekali VGA card rusak, Slot VGA tidak terpasang sempurna Ganti VGA card, Periksa slot VGA
7.  I / O disk error Sistem di hardisk rusak Perbaiki hardisk
8. Motherboard merestart sendiri atau tidak bisa booting Power suplai tidak normal,Motherboard kotor karena debu Ganti power supply (dengan daya yang lebih besar),Bersihkan Power supply
9. Kapasitas Hardisk tidak normal Setting jumper I/O tidak benar Periksa setting jumper I/O hardisk
10. On board tidak jalan On board rusak,Setting on board tidak benar Ganti dengan card,Periksa setting on board
11. Tampilan di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis VGA card rusak Ganti VGA card
12. Mouse tidak berfungsi Mouse rusak, On board mouse rusak, Setting mouse tidak benar, Driver mouse tidak cocok, Mouse tidak terdeteksi,Kabel mouse tidak sesuai Ganti mouse, Ganti dengan card, Periksa kembali setting mouse, Periksa driver mouse, Set up ulang mouse, Cocokkan kabel mouse untuk on board
13. Motherboard blank (tidak ada reaksi sama sekali Bios rusak, Prosesor terbakar, Regulator jebol, Chipset rusak, IC reset rusak, IC clock rusak, Setting jumpers over clock, Memori rusak, Power Suply mati, Soket PC longgar Upgrade BIOS dengan tipe yang sama,Ganti prosesor,Ganti IC regulator,Ganti IC chipset,Ganti IC reset, Ganti IC clock prosessor, Setting kembali clocknya, Ganti memori, periksa PS, periksa slot/ soket PC.

Selain data dari tabel di atas, biasa dalam proses troubleshooting motherboard, akan ada/akan muncul suara – suara peringatan/pemberitahuan yang dikabarkan atau di informasikan oleh speaker cpu yang berbunyi, nah agar kita mengetahui letak kesalahan itu dimana, maka kita wajib mengenali suara – suara/arti dari beep tersebut.
Beberapa arti dari suara beep, Berikut penjelasannya :
• Beep pendek 1x
komputer berjalan dengan normal
• Beep pendek berulang – ulang
ada permasalahan pada motherboard. Kita bisa memeriksa kondisi motherboard, mengecek perangkat hard ware yang terpasang ke motherboard, memeriksa semua kabel data. Kabel power, dan sebagainya.
• Beep panjang 1x
Ada permasalahan pada memori. Untuk mengetahui permasalahan seputar memori silahkan baca pada artikel mengetahui kerusakan seputar memori atau RAM.
• Beep panjang 1x yang di ikuti dengan beep pendek 3x
Ada permasalahan pada VGA card / kartu grafis. Periksa VGA card dari beberapa kemungkinan seperti kurang terpasang dengan benar ke socketnya, bagian bawah VGA (yang berwarna ke-emasan) kotor, mencoba VGA card milik orang lain ke motherboard kita, dan sebagainya.
• Tidak ada suara sama sekali
Tidak dapat dipastikan bagian mana dari perangkat hardware yang mengalami masalah. Jika ini terjadi maka kita bisa memeriksa seluruh bagian dari perangkat hardware, membongkar semua isi casing lalu dipasangkan kembali dengan benar. Alangkah baiknya sebelum dipasang kita bersihkan dahulu dari debu yang menempel.
Jika kita ingin memperbaiki suatu motherboard yang rusak, maka kita harus tau dulu apanya yang rusak, atau, apakah yang rusak itu, oleh karena itu kita harus tahu arti dari suara – suara/ beep agar kita bisa mendeteksi dimana letak kerusakan itu dan melakukan tindakan perbaikan untuk kerusakan itu. Jika kita tidak tahu arti beep, maka dipastikan, kita akan bingung utuk memperbaikinya. Karena kita tidak tahu dimanakah / apakah yang rusak itu. bagaimana kita bisa memperbaiki, jika kita sendiri tidak tahu apa yang rusak. Sebenarnya, selain bunyi beep kita juga harus mengetahui pesan – pesan error yang di sampaikan oleh monitor. Pesan ini biasa terjadi saat PC melakukan POST. POST (POWER ON SELF TEST) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi – fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik,. Post dilakukan pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah makan akan dapat terdeteksi gejala kesalahannya melalu POST, PC akan memberikan pesan/peringatan dalam bentuk suara atau tampilan visual di monitor.
Nah yang di maksud dengan suara adalah suara beep itu tadi, sedangkan tampilan visual adalah adalah pesan error yang akan kita bahas di bawah ini.
Beberapa pesan error jika terjadi kerusakan/masalah pada PC pada komponen yang ada di motherboard :

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0x0000000A)
Eror ini paling sering muncul pada saat terjadi blue screen pesan kesalahan ini biasanya disebabkan karena ada ketidak cocokan driver yang terinstall di komputer. Penyebabnya :
- Driver yang bentrok atau tidak cocok
- Permasalah pada video card, hal ini mencakup video card di overclock melebihi batas atau anda baru berganti video card dan anda belum meng-uninstall driver video card lama dari chipshet berbeda
- Permasalahan pada audio card meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0×00000024) atau (0×00000023)
   Pesan eror ini setidaknya sudah sedikit memberikan gambaran dimana kerusakan berada yaitu ada di partisi atau file systemnya tetapi bukan di hardisknya. Kita bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk
3. UNEXPECTEP_KERNEL_MODE_TRAP (0x0000007F)
  Bila anda mendapatkan pesan eror seperti ini dapat disebabkan karena :
- Overclock hardware yang berlebihan
- Komponen komputer yang terlalu panas
- BIOS yang korup
- Memori dan CPU yang cacat
4. DATA_BUS_ERROR
  Pesan eror ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memori atau slot memori di motherboard rusak
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
   Pesan eror ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware termasuk memori utama, memori video card, atau memori di processor (L1 Cache)
6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
   Pesan eror ini disebabkan karena adanya dalam konfigurasi jumper hardisk yang salah virus boot sektor driver IDE CONTROLLER yang salah, atau kesalahan driver chipset.
7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
   Pesan eror ini disebabkan karena adanya kesalahan terjadi pada installasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat installasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam installasi driver.
8. BAD_POOL_CALLER
   Pesan eror ini disebabkan karena adanya kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak compatible sering terjadi saat melakukan installasi XP dari UPGRADE atau bukan dari installasi baru
9. PEN_LIST_CORRUPT
    Pesan eror ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHEK_EXCEPTION
   Pesan eror ini disebabkan oleh cacatnya CPU atau yang di overclock secara agresif serta power suply yang kekurangan daya atau rusak. Jika kita mengetahui pesan – pesan error atau suara – suara beep yang muncul tadi maka tidak sulit untuk kita memutuskan langkah perbaikan apa yang akan di ambil.

Kembali kepada pokok bahasan, sebenarnya kerusakan pada motherboard itu cukup bercabang, karena hampir semua komponen rangkaian komputer ada disana. Jadi bisa saja yang rusak itu bukan motherboard nya namun komponen – komponen nya. Seperti PROCESSOR, MEMORI/RAM, VGA CARD, SOUND CARD, BATERAI CMOS,CHIPSET dan lain sebagainya. Namun perlu di ingat bahwa motherboard itu sangat sensitif, biasanya jika ada salah satu komponem/slot rusak, kemungkinan bisa semua bagian pada motherboard tersebut menjadi rusak. Maka dari itu kita harus berhati – hati dengan semua komponen yang ada di komputer.
Untuk menanganangi motherboard yang rusak, kita harus tahu dulu cara/penanganan kerusakan komponen – komponen yang ada di motherboard. Motherboard adalah hardware yang bisa di bilang sebagai JANTUNG komputer, maka selayaknya kita harus bisa menangani masalah yang terjadi pada motherboard yang kita miliki. Oleh karena itu, lakukanlah perawatan pada PC yang kita punya secara berkala, lakukanlah diagnosa dan perbaikan pada PC kita jika terasa ada yang janggal.

0 comments:

Post a Comment

Comments

Followers