1155201013 bahrul ulum

Kuliah Organisasi Komputer

ara Praktis Memperbaiki Harddisk Tidak Terdeteksi

Sebelum hal pertama dilakukan, perlu kita hirren BOOT CD 15.2.. jadi siapkan HBCD 15.2 yang sudah di burning dalam CD.

Langkah pertama (Clear CMOS)

Kenapa kita harus melakukan Clear CMOS?
Karena ketika kita memakai live cd untuk mendeteksi HDD yang error. Live cd berjalan sangat sangat lambat, karena tidak sabar kita me-restart laptop dengan paksa dan mencoba mendeteksi HDD kita yang error dengan live cd yang lain dengan hardware yang sama atau dengan hardware portable atau mungkin dengan hardware portable yg lain dan berharap OS tersebut bisa running dengan mulus. karena cmos sedang menyimpan informasi hardware sebelumnya maka dia akan terus mendeteksi keberadaan hardware tersebut. alhasil live cd pun macet (error).
Maka dari itu langkah pertama kita harus melakukan Clear CMOS.

Langkah kedua (DOS tool)

masuk ke HBCD nya, jadi boot HBCD lalu pilih DOS tool, setelah loading selesai pilih HDD Erase 4.0.
kalau keluar pilihsn (y/n), pilih saja "y" sampai muncul tulisan :

selanjutnya restart PC nya dengan menekan tombol restart pada PC.
kenapa di restart tiba-tiba? tujuannya supaya file system dalam harddisk tidak terhapus.

Langkah ketiga (Linux parted magic)

kalau tadi kita pilih DOS freeware tool maka sekarang kita pilih "linux parted magic" sebuah os live cd yang diciptakan untuk belah harddisk dan lain-lain.
tunggu sampai semua system os disimpan dalam RAM.
jika semua sudah "DONE" maka cd akan eject secara otomasis dan kita siap menggunakan linux parted magic.
kemudian cari gparted dan kemudian cari HDD yang tertera (biasanya ada lambang tanda seru dalam kotak segitiga warna orange)
nah, baru HDD-nya di format ulang pilih filesystem nya "NTFS". karena langkah sselanjutnya kita akan memasuki mini windows.
kalau sudah selesai baru komputer di shutdown (jangan dengan paksa) pilih shutdown yang ada di OS.

Langkah terakhir (Windows mini)

KULIAH ORGANISASI KOMPUTER