Apple Garap Mobil Pintar, Karyawan Tesla "Tergiur"
Puluhan orang karyawan Tesla, produsen mobil listrik di AS, dikabarkan "menyeberang" ke Apple begitu mengetahui produsen iPhone itu mau membuat mobil listrik pintar yang bisa berjalan tanpa supir.
Hal itu diungkap oleh Business Insider yang pada Senin (9/2/2015) lalu mengklaim telah menerima e-mail dari karyawan Apple yang mengatakan Apple sedang mengerjakan "pengembangan mobil" di markasnya di Cupertino, California, AS.
Menurut sumber yang tidak mau disebut namanya itu, dikutip KompasTekno, sejumlah karyawan Tesla juga telah bergabung dengan Apple untuk mengerjakan proyek yang disebut dengan "Titan" itu.
"Proyek baru Apple ini terlalu menarik untuk dilewatkan, ini bisa mengubah peta persaingan dan menjadi pesaing kuat Tesla," demikian ujar sumber dalam Apple kepadaBusiness Insider.
Menurutnya, ada sekitar 50 karyawan Tesla yang kini bekerja untuk Apple. Banyak di antara mereka yang memiliki keahlian teknis dalam hal mekanika, manufaktur, dan robotika.
Dengan melihat latar belakang kemampuan karyawan Tesla yang bergabung dengan Apple, bisa dibayangkan konsep mobil listrik seperti apa yang sedang dikembangkan Apple.
Walau demikian, belum bisa dipastikan apakah Apple benar membangun mobil listrik pintar atau sekadar mengembangkan software-nya saja.
Tesla sendiri selain menjadi produsen mobil listrik di AS, juga telah mengembangkan software. Dalam model mobil Tesla S yang dilengkapi dengan firmware terbaru, mobil listrik tersebut bisa dikontrol dengan menggunakan smartphone.
Bisa jadi, Apple juga sedang mengembangkan kemampuan yang sama dengan beberapa produsen mobil yang menjadi rekanan Apple yang mengusung konsep CarPlay (mobil yang dilengkapi dengan iOS).
Hal itu diungkap oleh Business Insider yang pada Senin (9/2/2015) lalu mengklaim telah menerima e-mail dari karyawan Apple yang mengatakan Apple sedang mengerjakan "pengembangan mobil" di markasnya di Cupertino, California, AS.
Menurut sumber yang tidak mau disebut namanya itu, dikutip KompasTekno, sejumlah karyawan Tesla juga telah bergabung dengan Apple untuk mengerjakan proyek yang disebut dengan "Titan" itu.
"Proyek baru Apple ini terlalu menarik untuk dilewatkan, ini bisa mengubah peta persaingan dan menjadi pesaing kuat Tesla," demikian ujar sumber dalam Apple kepadaBusiness Insider.
Menurutnya, ada sekitar 50 karyawan Tesla yang kini bekerja untuk Apple. Banyak di antara mereka yang memiliki keahlian teknis dalam hal mekanika, manufaktur, dan robotika.
Dengan melihat latar belakang kemampuan karyawan Tesla yang bergabung dengan Apple, bisa dibayangkan konsep mobil listrik seperti apa yang sedang dikembangkan Apple.
Walau demikian, belum bisa dipastikan apakah Apple benar membangun mobil listrik pintar atau sekadar mengembangkan software-nya saja.
Tesla sendiri selain menjadi produsen mobil listrik di AS, juga telah mengembangkan software. Dalam model mobil Tesla S yang dilengkapi dengan firmware terbaru, mobil listrik tersebut bisa dikontrol dengan menggunakan smartphone.
Bisa jadi, Apple juga sedang mengembangkan kemampuan yang sama dengan beberapa produsen mobil yang menjadi rekanan Apple yang mengusung konsep CarPlay (mobil yang dilengkapi dengan iOS).
Sumber: Business Insider
0 comments:
Post a Comment