Processor Jadul

WINDU PRASETYO

 
Prosesor  
Pada bagian inilah seluruh data yang diberikan oleh perangkat input diolah dan selanjutnya diteruskan kepada perangkat output. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung pada komponen-komponen pada bagian ini.
Komponen-komponen perangkat pengolah (Processing Device) adalah prosesor. Prosesor merupakan inti dari sebuah komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan oleh prosesor nya. 
Prosesor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalkan ada prosesor 8 bit, itu berarti prosesor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen prosesor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT, namun dalam modul ini kita menggunakan standard prosesor keluaran Intel Corp( lihat gambar 1-36).

Menurut perkembangannya, prosesor sampai saat ini telah mencapai 8 generasi dan masih terus berlanjut hingga saat ini. 

Generasi pertama
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU 16 bit pertamanya yaitu prosesor 8086 (1978), namun terhambat oleh kendala harga, dimana perangkat keras 16 bit saat itu masih terlalu mahal, sehingga Intel merancang ulang prosesornya dan mengeluarkan prosesor 8088 (gambar 1-37) yang merupakan CPU 16 bit dengan yang memiliki lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan prosesor jenis ini.

Hindari penggunaan kata dimana sebagai kata sambung, karena  tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Generasi Kedua
Pada generasi ini, Intel merilis prosesor 80286 (gambar 1-38) pada tahun 1982 yang juga merupakan prosesor 16 bit namun memiliki kemampuan yang lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan mode kerja baru “24 bit virtual address mode” yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows.
Generasi Ketiga
Intel meluncurkan prosesor 80386 DX (gambar 1-39) pada tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan prosesor 32 bit pertama. Pada generasi inilah prosesor mampu bekerja secara multitasking.


Generasi Keempat
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan prosesor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Intel juga mengeluarkan prosesor 80486 SX yang merupakan chip yang tidak lengkap dengan dihilangkannya Math co-prosesor.
Produsen selain Intel juga meng
e
luarkan beberapa jenis prosesor, misalnya Cyrix dan Texas Instruments mengeluarkan 486 SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2.


Generasi Kelima
Pada generasi inilah, beberapa produsen
p
Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk terbaik mereka, diantaranya yaitu: 
Intel 
Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana prosesor ini mampu menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik clock (super scalar) yang sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Bus sistem juga mengalami perubahan besar, yaitu menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90, P120, P150 dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166 dan P200)
Pada tanggal 8 Januari 1997, Intel memperkenalkan
p
Proscessor tiype MMX (Multi Media Extension) atau P55C, dimana dalam proscessor tersebut ditambahkan 57 perintah integer baru, 4 jenis data baru dan 8 register 64 bit, yang menambah kemampuan CPU dalam penanganan aplikasi multimedia. Pentium yang menggunakan fasilitas ini adalah P200 MMX dan P233 MMX
Cyrix
Cyrix 6x86 diperkenalkan pada 5 Februari 1996 dan merupakan tiruan pentium yang murah, namun terkenal dengan unjuk kerja yang buruk utamanya pada floating-point-nya
.
Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix memperkenalkan 6x86 MX yang kemudian dikenal sebagai M
-
II (M-two) yang kompatibel dengan Pentium MMX. Kecepatan Bus yang digunakan oleh Cyrix adalah 60 MHz (PR166), 66 MHz (PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83 MHz (PR333) dan 95 MHz (PR433 dan PR466)
Advanced Micro Devices (AMD )
Pentium-pentium AMD bersaing ketat dengan Intel, utamanya dari segi kecepatan dan harga. AMD menggunakan teknologi mereka sendiri sehingga prosesornya bukan merupakan clone atau tiruan dari Intel. Prosesor yang dikeluarkan oleh AMD adalah : 
AMD K5 yang menggunakan rating dari Pentium dan dapat disamakan dengan Pentium Classic (P54C) dari Intel. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding.
Pada tanggal 2 April 1997, AMD meluncurkan AMD K6 yang berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. prosesor ini berisi 8,8 juta transistor
.


Tanggal 28 Mei 1998, AMD memasarkan K6-2 yang memiliki plug-in 3D baru yang disebut dengan 3D now! Yang merupakan penambahan 21 perintah baru untuk mewujudkan unjuk kerja 3D yang jauh lebih baik.
Pro
s
cessor ini memiliki unjuk kerja yang amat bagus dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan pProscessor Intel pada spesifikasi yang sama.
  
 
Kecepatan bus yang digunakan pada prosesor ini adalah : 66 MHz (K6-2 266), 88 MHz (K6-2 266), 95 MHz (K6-2 333 dan K6-2 380), 100 MHz (K6-2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)
Generasi Keenam
Pada generasi ini, persaingan antar produsen prosesor semakin hebat, dimana tiap-tiap Produsen terus menerus mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus bersaing, baik dari segi kecepatan maupun harga
·Intel
Intel mengeluarkan beberapa jenis prosesor pada generasi ini, antara lain :
Ø  Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai pada tahun 1991 di Oregon dan diper
k
enalkan pada 1 November 1995. Pentium Pro merupakan prosesor RISC murni dan dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau OS/2. Prosesor ini menggunakan

 
Ø  Pentium II
Dengan nama sandi “Klamath”, prosesor ini diperkenalkan 7 Mei 1997 dan menggunakan modul SECC (Single Edge Contact Catridge) yang lebih familiar dengan
istilah
Soket 1. Pentium II tersedia dalam 233, 266, 300, 333, 400, 450 dan 500 MHz (dan terus berkembang dengan kecepatan yang lebih tinggi).
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat sebuah controller kecil (S82459AB) dan kipas pendingan dengan ukuran yang besar.
Ø  Pentium II Celeron
Awal 1998, Intel mempunyai masa yang sulit dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233, yang menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat merk CPU baru yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pentium II kecuali cache L2 yang telah dilepas. Prosesor ini dapat disebut Pentium II-SX. Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pada bus sistem 66 MHz. Clock internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Ø  Pentium II Celeron A : Mendocino
Tipe prosesor ini, baik kecepatan maupun bentuknya, mirip dengan Pentium II. Yang membedakan adalah penambahan cache L2 sebesar 128 Kb didalam catridgenya, yang memberikan unjuk kerja yang amat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
Ø  Pentium II Celeron PPGA : Soket 370
Prosesor ini menggunakan Soket 370 baru untuk
C
celeron dan dikemas dalam Plastic Pin Grid Array (PPGA). Soket PPGA 370 terlihat seperti soket 7 tradisional dan memiliki 370 pin.
Ø  Pentium II Xeon
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan catridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk penggunaan server dan pemakai high-end. Xeon menggunakan konektor
baru yang disebut Slot Two. Perbedaan utama antara Xeon dan Pentium II lainnya adalah besar cache L2 yang terintegrasi dapat mencapat 2 Mb
Ø  Pentium III – Katmai
Pada bulan Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan dengan perintah grafis (diantaranya 70 buah perintah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) / Perintah baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3Dnow! AMD. KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosesor ini sangat mirip dengan pentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999.
·         AMD
Pada generasi ini, AMD mengenalkan AMD K6-3 yang merupakan K6 model 9 dengan nama sandi “Sharptooth,” yang mungkin mempunyai cache tiga tingkat. Kecepatan clock prosesor ini adalah 400 MHz dan 450 MHz.
Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, pertarungan antara prosesor-prosesor tercepat, utamanya antara Intel dan AMD semakin menghangat. Masing-masing produsen mengeluarkan prosesor terbaik mereka.
·   &nbrp;     AMD
Prosesor AMD utama yang sangat menggemparkan, Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Athlon dapat mengungguli Pentium III pada frekwensi yang sama.
Athlon menggunakan Soket khusus (Slot A) dalam pemasangannya karena AMD tidak memiliki lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika controller datang dari Digital Equipment Corp. Spesifikasi Athlon adalah :
-          Memiliki clock 600 MHz pada versi pertama
-          Memiliki cache L2 mencapai 8 Mb (Minimum 512 Kb)
-          Memiliki cache L1 sebesar 128 Kb
-          Be
i
risi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9,3 Juta)
-          Memiliki kecepatan ram hingga 200 MHz (Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian)
.
-          Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah secara serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24)
.
-          Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada 500 MHz (1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit bilangan floating-point.
Athlon akan memberi persaingan Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan prosesor Xeon.
Generasi ke 8 Intel Core 2
D
duo
Prosesor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Prosesor ini memakai microprosesor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era prosesor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
 

0 comments:

Post a Comment

Comments

Followers