Arsitektur dan Organisasi Komputer

WINIH  (T)
1155201166P3


Arsitektur dan Organisasi Komputer 

BAB I.SEJARAH KOMPUTER
Penggenerasian komputer tidak ada kesepakatan resmi. Ciri-ciri umum dan teknologi dasar pembangun adalah dua hal yang bisa dijadikan acuan dasar penggenerasian komputer. Pra Generasi 1827-1830, Charles Babbage (1791-1871) merancang suatu mesin yang dikenal dengan Difference Engine berbahan mekanik. Digunakan untuk menghitung Tabel Matematis. Tahun 1833, Charles Babbage membuat konsep mesin baru (Analytic Engine) digunakan untuk berbagai tujuan.

BAB II. GERBANG LOGIKA 
Pengertian Komputer tidak mengenal huruf dan bilangan. Komputer hanya mengenal aliran listrik voltase tinggi atau rendah (biasanya 5 volt = 1 atau 0 volt = 0). Rangkaian sederhana yang memproses sinyal masukan dan keluaran dengan logika tertentu disebut gerbang logika. 

 BAB III. FLIP-FLOP
 Pengertian Gerbang dasar adalah komponen sederhana yang tidak bisa menyimpan nilai. Rangkaian sederhana yang dapat menyimpan nilai adalah rangkaian sekuensial yaitu rangkaian yang salah satu masukannya merupakan keluaran dari sistem tersebut. Rangkaian sekuensial tersebut adalah flip-flop yang dapat menyimpan nilai 1 bit. 

 BAB IV. REGISTER 
Pengertian Register adalah komponen dalam komputer yang dibangun dari flip flop dan gerbang. Register biasanya diukur berdasarkan banyaknya bit (binary digit) yang dapat disimpan. Misalnya register geser 8 bit adalah register yang dapat menyimpan 8 bit data dan berfungsi untuk menggeser. 

BAB V. KOMPUTER SEDERHANA SAP-1 (SIMPLE AS POSSIBLE-1) SAP-1
 merupakan tahap pertama dalam evolusi ke arah pengembangan Komputer-komputer modern. Sekalipun masih terhitung sederhana, operasi SAP-1 telah mewakili operasi komputer modern. Kelebihannya, arsitekturnya sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pemula sekalipun. 

 BAB VI. KOMPUTER SEDERHANA SAP-2 (SIMPLE AS POSSIBLE-2) SAP-2
 termasuk komputer modern yang dapat menyimpan program maupun data (stored program computer). Komputer dikendalikan oleh mikroprogram yang terdapat dalam ROM (Read Only Memory) yang ditanam dalam rangkaian. Memori ini tidak dapat dihapus. Di samping komponen yang lebih lengkap, instruksi-instruksinya juga lebih banyak. 

BAB VII. KOMPUTER SEDERHANA SAP-3 (SIMPLE AS POSSIBLE-3) 
Komputer SAP-3 adalah komputer 8-bit yang memiliki keselarasan (compatibel) dengan mikroprosesor 8085. Perangkat instruksi SAP-3 lebih lengkap daripada komputer SAP-2 sebelumnya. Perbedaannya terletak pada jumlah register dan banyaknya instruksi. Register baru yang terdapat pada SAP-3 adalah register SP (Stack Pointer) yang lebarnya 16 bit selain itu masih terdapat register yang lebarnya 8 bit. 

 diambil dari sumber : http://www.tonydarmanto.com/materi-kuliah-2/arsitektur-dan-organisasi-komputer/

0 comments:

Post a Comment

Comments

Followers